Selasa, 03 Juli 2012

259. Raja, Mentri dan Penjara


Syahdan seorang Raja memberikan perintah kepada ketiga Mentrinya untuk mengambil langsung buah-buahan di sebuah taman.


Mentri pertama melakukannya dengan hati sangat terpaksa dan kesal, ia berfikir untuk apa menjadi Mentri jika cuma harus mengambil buah-buahan; maka ia memungut buah-buahan yang busuk dan jelek untuk sang Raja dengan begitu ia berfikir maka Raja akan mengerti maksud dan tujuannya bahwa seorang Mentri tidak pantas diperlakukan seperti layaknya babu.


Mentri Kedua melakukannya dengan setengah hati, akan tetapi ia takut akan perintah Raja tersebut maka ia memetik buah-buahan tersebut secara acak; ia memetik buah-buahan tersebut tanpa memilih mana yang rasanya manis dan mana yang rasanya asam.


Mentri ketiga melakukannya dengan sepenuh hati, ia sangat mencintai Rajanya melebihi dirinya sendiri dan akan melakukan yang terbaik untuk sang Raja; maka ia memilih dengan baik buah mana yang paling baik dan paling manis untuk dipetik dan diberikan kepada sang Raja.


Setelah mereka melakukan perintah tersebut, alih-alih diberi pujian malah sang Raja menjebloskan mereka bertiga ke dalam penjara yang gelap dan sempit beserta buah-buahan yang mereka petik tadi tanpa dikasih makan.


Akibatnya setelah 10 hari;

Mentri Pertama dalam keadaan sangat kritis karena ia hanya mengkonsumsi buah-buahan yang buruk dan busuk untuk makanannya di penjara.


Mentri Kedua dalam keadaan menyedihkan karena ia hanya mengkonsumsi buah-buahan yang tidak baik (ada yang rasanya asam dan ada juga yang rasanya manis)


Mentri Ketiga dalam keadaan segar bugar karena ia mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan manis yang telah ia petik untuk sang raja selama kurun waktu selama 10 hari tersebut.

..............
..............

Asumsikan:
Kita adalah MENTRI

Penjara adalah KUBURAN

raja adalah TUHAN.


maka menjadi mentri manakah yang kalian pilih???



Tidak ada komentar:

Posting Komentar